Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-quran kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala KUA Tenete Riattng Timur.
Dalam sambutannya, Rahim Riduang mengharapkan, dengan digelarnya peringatan kilas balik sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang penuh hikmah ini, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mengemban tugas dan amanah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) khusus melayani masyarakat dibidang keagamaan.
"Kita harus menjadi abdi negara yang baik dan memberikan teladan pada masyarakat," katanya.
Lanjut ia menjelaskan peristiwa bersejarah dalam agama Islam itu dilaksanakan karena merupakan peristiwa penting dalam perjalanan Nabi Muhammad yang tak lain adalah Rasul Allah SWT, dalam peristiwa itu Rasul tidak hanya menyaksikan surga dan neraka, namun juga menerima perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu.
Sementara penceramah Arifin Sahaka yang merupakan pembawah hikmah dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa peristiwa Isra Mi'raj merupakan kejadian luar biasa, hal itu dibuktikan menurut riwayat serasa tidak masuk akal dalam waktu satu malam Rasulullah mampu menempuh perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian perjalanan dilanjutkan lagi menuju Sidratil Muntaha atau langit ke tujuh.
“Itu merupakan peristiwa yang hanya dapat terlaksana karena iradat dan kekuasaan-Nya," pungkasnya. Acara ditutup dengan pembacaan doa. (Rusman)
