Taritim - Dalam rangka menyambut pergantian tahun, Camat Tanete Riattang Timur bekerja sama dengan KUA setempat mengadakan kegiatan zikir dan doa secara serentak di masjid-masjid yang telah ditunjuk oleh kelurahan masing-masing. Acara yang dilaksanakan pada Selasa, 31 Desember 2024 setelah Ba'da Magrib dan Isya ini sebagai bentuk ibadah dan syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah sepanjang tahun yang lalu, serta sebagai harapan agar tahun yang baru menjadi tahun yang penuh berkah. Setiap kelurahan di kecamatan ini memiliki satu masjid yang dipilih sebagai lokasi untuk kegiatan ini, memastikan setiap warga dapat berpartisipasi dengan mudah.
Zikir dan doa ini juga dilaksanakan dengan pendampingan dari penyuluh agama Islam setempat yang memberikan bimbingan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tata cara yang benar. Para penyuluh agama turut serta memandu jamaah dalam melantunkan kalimat-kalimat zikir dan doa agar dapat menciptakan suasana khusyuk dan penuh makna. Dengan doa bersama, umat berharap agar diberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan di tahun yang baru dan agar tetap dalam lindungan-Nya.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk ritual keagamaan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antarwarga dalam mempererat ukhuwah Islamiyah. Jamaah yang hadir dapat saling mengenal lebih dekat, membangun kebersamaan, dan memperkuat tali persaudaraan.
Selain itu, melalui zikir dan doa bersama ini, masyarakat juga diajak untuk merenung dan introspeksi diri, memperbaiki kekurangan di tahun lalu, dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang akan datang. Dengan menyatukan hati dalam doa, diharapkan akan tercipta kedamaian, ketenangan, dan kesejahteraan baik untuk individu maupun untuk masyarakat secara keseluruhan. Ini juga merupakan wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah, serta permohonan agar selalu diberikan hidayah dan petunjuk-Nya.
Acara zikir dan doa menyambut pergantian tahun ini menjadi momentum penting dalam kehidupan beragama masyarakat Tanete Riattang Timur. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan istiqamah setiap tahunnya dan menjadi tradisi yang membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas spiritualitas umat Islam di daerah ini. Dengan didampingi oleh penyuluh agama yang berkompeten, diharapkan warga semakin dekat dengan ajaran agama dan terus meningkatkan amal ibadah mereka. (r)
