Watampone, (Humas Taritim) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang Timur Abdurahim Riduang, S.Ag., M.HI mengahdiri sekaligus didaulat sebagai pembacaan doa dalam acara Pelatihan dan Pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone yang bertempat di Masjid Agung Al-Ma'arif Jl. Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Macanang Kec. Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, Rabu (31/3/2021).
Acara tersebut dihadiri Ketua Baznas Kab. Bone Drs. H. Zainal Abidin, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Hj. Farida Hanafing, ST, Wakil Ketua IV Bidang Keuangan dan Pelaporan Drs. H. Maharajuddin, Kepala Staf Baznas Kab. Bone Andi Ahmad Muliadi, SH, Camat Tanete Riattang Barat Hasnawati Ramli, S.Sos, Camat Tanete Riattang TImur Andi Arman Boby, S.STP., M.Si, Camat Tanete Riattang Andi Kumala Dewi Salahuddin, S.STP., M.Si, Camat Awangpone Andi Kamaluddin, SP., M.Si dan para Kepala KUA yang ada diwilayah kota.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memahami tata cara pengelolaan, fungsi dan tugas UPZ. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendorong peningkatan kompetensi amil, agar UPZ mampu mengelola zakat yang amanah, profesional dan tangguh.
Adapun materi yang disampaikan adalah mengenai strategi pengumpulan zakat yang dibawakan oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Zakat Hj. Farida Hanafing, ST dan Pelaporan UPZ yang dibawakan oleh Wakil Ketua I. Bidang Keuangan dan Pelaporan Drs. H. Maharajuddin.
Kepala KUA Tanete Riattang Timur mengatakan pelatihan ini penting untuk memastikan agar amil zakat memiliki standar yang sama dalam bekerja, sehingga pekerjaan yang dilakukan amil bisa dipertanggungjawabkan secara transparan, akuntabel dan mempunyai pengetahuan lebih luas tentang pengelolaan dana umat tersebut.
"Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan agar amil zakat memiliki standar yang sama dalam bekerja, sehingga pekerjaan yang dilakukan bisa dipertanggungjawabkan secara transparan, akuntabel profesional dan mempunyai pengetahuan lebih luas tentang pengelolaan dana umat tersebut," pungkasnya. (rus)