Watampone, (Humas Taritim) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang Timur Abdurahim Riduang, S.Ag., M.HI yang didampingi Penghulu setempat Drs. Rustang menghadiri rapat pembinaan dan evaluasi program kerja dan revitalisasi kantor Urusan Agama (KUA) yang dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Drs. H. Rappe, Kepala Kantor Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Bimas Islam, juga turut hadir beberapa KUA yang berdomisili di Wilayah Kota dan sekitarnya. Rapat tersebut bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang, Sabtu (27/03/2021).
Kepala Kantor Kemenag Wahyuddin Hakim dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut dan berharap kepada para peserta agar kiranya mengikuti pertemuan ini dengan baik. Kemudian ia juga menyampaikan terkait Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), berharap agar tahun depan jatah untuk Kab. Bone dapat ditingkatkan.
Sesaat setelah memberikan sambutan, Kepala Kantor Kemenag lngsung pamit dan bertolak menuju kegiatan selanjutnya di Kecamatan Kajuara.
Sementara Kabid Urais dan Binsyar dalam arahannya mengatakan agar seluruh pejabat dapat membangun komunikasi yang baik serta melakukan sinergitas dengan seluruh unsur terkait guna menghasilkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang tepat, transparan, melakukan inovasi-inovasi baru terhadap pelayanan masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan keberadaan kantor wilayah sebagai birokrasi yang bersih dan memberi pelayanan kepada masyarakat secara profesional.
Lanjut ia mengatakan dengan adanya informasi terkait hasil evaluasi ini menjadikan pedoman bagi seluruh Pejabat Kantor Kementerian Agama dalam menentukan rencana kerja kedepan yang lebih terarah serta melakukan pembenahan dan mengimplementasikan rencana tersebut dalam rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Terkait masalah moderasi beragama, ia berharap agar program kemasjidan dan faham aliran harus lebih diperhatikan, karena ini sejalan dalam menjawab moderasi beragama.
“Untuk itu, pertemuan kali ini kami anggap sangat penting dalam melakukan evaluasi, dimana Kemenag khususnya Kab. Bone harus selalu berkonstribusi dalam semua program kegiatan untuk menguatkan moderasi beragama,” jelas Rappe sapaan akrabnya.
Sealin itu Kabid Urais dan Binsyar juga menyinggung masalah Ukhuwah islamiah yang senantiasa harus terus dijaga. “Ukhuwah ini penting bagi kita semua. Terjalinnya persatuan umat dengan saling menghargai satu sama lainnya, menjadi modal penting bagi kita menjaga kerukunan antar sesame,” pungkasnya. (rus)