TRT, (Inmas Bone) – Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Bone H. Ahmad Yani, S.Ag., eM.Ag bahwa tepat pada pukul 23.49 Wita Pesawat Garuda yang ditumpangi Jamaah Haji Kloter 2 Bone atau 36 UPG landing di Bandara Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (12/9/2019).
Dirinya diberi kehormatan memakai rompi PPIH Embarkasi Makassar untuk menyambut kedatangan dhuyufurrahman yang telah menunaikan rukun Islam yang ke lima di tanah suci Mekah yag penuh keberkahan dan kemuliaan.
Ahmad Yani menceritakan suasana jamaah haji dijemput di bandara tersebut. Katanya, ketika jamaah turun dengan tertib dan teratur dari pesawat, kegembiraan pun tampak terpancar dari rona muka jamaah.
Mimik wajahnya seolah-olah tidak sabaran segerah sampai di kampung halamannya bertemu dengan sanak keluarga dan orang yang dicintainya setelah kurang lebih 42 hari ditinggalkan.
Namun di tengah keriuhan itu, tetiba dirinya tersentak dikagetkan dengan sosok yang awalnya mengira petugas PPIH embarkasi Makassar. Dengan senyum dan keikhlasannya, orang itu menuntun satu persatu jamaah keluar dari pintu pesawat dan bahkan sesekali mengangkat langsung jinjingan jamaah.
Pemandangan yang langka itu memacu Ahmad Yani untuk mengeluarkan ponsel dalam sakunya untuk mengabadikan sebuah moment.
Sosok yang diceritakannya itu ialah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum. Menurutnya, beliau memberikan contoh totalitas pelayanan. Semua dilakukan dengan penuh keikhlasan dan cinta. Ungkap Ahmad Yani yang juga menjabat sebagai Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Bone.
Dalam peristiwa itu, Ahmad Yani teringat pesan bijak Sekjen Kemenag RI. Prof. Dr. Phil. H. Muhammad Nur Kholis Setiawan, MA pada saat membuka kegiatan pemberdayaan Imam Masjid Kemenag Bone.
Katanya, ketika semua pekerjaan dilakukan dengan penuh keikhlasan dan cinta maka semua terasa ringan dan mudah. Bahkan semua terasa indah dan nikmat. begitupun ketika membantu sesama dengan penuh ikhlas dan cinta maka kita pasti akan merasakan kebahagiaan.
Siapa yang memasukkan rasa bahagia pada saudaranya maka Allah pun akan memberi rasa bahagia padanya yang jauh lebih dahsyat lagi bahkan katanya didalam hadis Nabi Muhammad Saw disinggung "membahagiakan saudara kita dan melepaskan kesulitan saudara kita lebih baik dari i’tikaf di Masjid Nabawi sebulan lamanya". Kata Ahmad Yani yang merekam pesan bijak Sekjen Kemenag RI.
Peristiswa sekejab yang menyetuh jiwa dan mengundang rasa haru itu, Ahmad Yani tidak lupa mengingat ke yang menciptakan hambanya sembari berdoa, “semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya".
Hanya untuk diketahui bahwa jumlah jamaah haji Kloter 2 Bone atau 36 UPG yang dijemput di Pesawat Garuda GA.1233 sebanyak 441 orang. Mengingat jumlah sebelumnya yang diberangkatkan sebanyak 445 orang namun dua orang telah meninggal ditanah suci dan seorang lansia beserta pendampingnya dipulangkan lebih awal bergabung disalah satu Kloter UPG.
Sumber: https://sulsel.kemenag.go.id/artikel-14942-ketika-kakan-kemenag-bone-dikira-petugas-ppih